Translate

Thursday, July 11, 2013

Apa Kabarmu ayah

 
Ayah Yang Tercinta,
Ketika engkau dewasa dan saya masih kecil
Ketika engkau kuat dan saya masih lemah
Saya teringat bahwa saya berguling diatas lantai,
Dan I melihat engkau punya sepatu besar dibawah lemari
Ketika saya masih menjadi anak laki dan masih jahat
Saya mencakar engkau dan menunggang
karena engkau besar dan saya masih kecil
karena engkau kuat dan saya lemah
Tetapu engkau memberitahu kepada saya tentang Yesus.

Ayah yang tercinta
Ketaka saya dewasa dan engkau kecil
ketika saya kuat dan engkau lemah
kadang ketika saya masih anak jahat dan,
mereka mencakar dan menunggang, karena saya kuat dan
mereka masih kecil
karena saya sudah kuat dan mereka masih lemah
Tetapi Saya memberitahukan tentang Yesus.

Ayah yang tercinta
ketika engkau sudah dewasa dan saya masih kecil
ketika engkay sudah kuat dan saya masih lemah
Sampai saya sudah besar dan engkau menjadi kecil
sampai saya sudah kuat dan engkau menjadi lemah
Saya kehilangan engkau dirumah
Saya mengetahui engkau sekarang sudah bersama Jesus.

Ayah yang tercinta
ketika saya sudah dewasa dan mereka masih kecil
Ketika saya masih kuat dan mereka masih lemah
Sekarang mereka sudah besar dan saya sudah kecil
sekarang mereka sudah kuat dan saya sudah lemah
Saya mengharap mereka akan mengingat Yesus

Ditulis oleh Everett Hendriksen di tahun 1999 untuk
mengenang ayahnya.
Thanks to Everett Hendriksen for send me this beautiful poem.
:) thanks Grandpa

0 comments:

Post a Comment