HAKUNA MATATA

.

Translate

Showing posts with label HEALTH. Show all posts
Showing posts with label HEALTH. Show all posts

Monday, June 3, 2013

12 Jenis Penyakit yang Menyerang Paru-Paru


Jenis-jenis penyakit paru-paru sangatlah beragam. Namun, hampir semuanya berbahaya, sebab penyakit ini menyerang organ terpenting dalam tubuh manusia. Anda sebaiknya menjaga kesehatan paru-paru karena sebanyak 12 jenis penyakit siap menderanya.
Jenis-jenis Penyakit Paru-paru 
Paru-paru adalah salah satu organ pada sistem pernapasan yang berfungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan batuan haemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Berikut ini jenis-jenis penyakit paru-paru yang perlu diketahui berdasarkan pada buku karangan Steve Parker yang berjudul “Ensiklopedia Tubuh Manusia”.
1. Pneumonia (radang paru-paru)
Salah satu jenis-jenis penyakit paru-paru yang berbahaya adalah pneumonia atau disebut juga dengan radang paru-paru. Pneumonia dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru.
Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.
2.  Penyakit Legionnaries
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah legionnaries. Penyakit paru-paru yang satu ini disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.
Penyebab penyakit legionnaries adalah bakteri legionella, sebuah bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka dapat berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.
Penyakit Legionnaire pertama kali dijelaskan pada 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip penumonia berat pada veteran perang di sebuah konvensi American legion. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.
3.  Efusi pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru.
4. Tuberkulosis (TB)
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Tuberkulosis atau disingkat TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebab seseorang mengidap TB adalah bakteri mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba TB di dalam tubuhnya, tapi mikroba ini hanya menyebabkan penyakit di beberapa orang saja, biasanya jika imunitas atau kekebalan tubuh orang itu menurun.
5. Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah penyakit yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau kedua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisan cairan pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan tekanan antara dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru “terisap” ke dalam dinding dada.
Pada pneumotoraks, udara masuk ke dalam rongga pleura. Keseimbangan tekanan pun berubah dan paru-paru mengempis. Jika lebih banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa.
Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada.
6. Asma
Jenis-jenis penyakit paru-paru lainnya adalah Asma. Asma merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah.
Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti kejang, menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian besar kasus terjadi di masa kanak-kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit yang didasari oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit turunan.
7. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.
8. Bronkitis Kronis
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan bronkitis kronis. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.
9. Emfisema
Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.
10. Penyakit Paru Akibat KerjaGambar Jenis-jenis Penyakit Paru-paru
Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.
Pada penyakit paru-paru akibat kerja, terdapat penebalan perlahan (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel.
11. Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas.
Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.
12. Asbestosis
Asbestosis adalah penyakit paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru sendiri adalah keberadaan tumor ganas di paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun.
Demikian artikel mengenai jenis-jenis penyakit paru-paru yang perlu diketahui. Semoga saja dengan mengetahuinya, kita bisa menghindarinya.

Sumber : okezone.com

Friday, May 17, 2013

10 Faktor Resiko Penyakit Jantung


  • Umur: Lebih dari 83% dari orang-orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner adalah yang berumur 65 keatas. 
  • Laki-laki: Pria memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung daripada wanita, bahkan setelah menopause, ketika tingkat kematian perempuan akibat penyakit jantung meningkat, itu tidak sama besar seperti laki-laki.
  • Keturunan. Mereka dengan orang tua atau kerabat dekat dengan penyakit jantung lebih mungkin untuk mengembangkan sendiri.
  • Ras: Resiko penyakit jantung lebih tinggi di antara Afrika Amerika, Meksiko Amerika, Indian Amerika, Hawaii asli, dan beberapa orang Asia Amerika dibandingkan dengan bule.
  • Merokok: Merokok meningkatkan resiko terkena penyakit jantung sebesar dua sampai empat kali.
  • Kolesterol Tinggi : Sebagai kolesterol darah meningkat, begitu pula risiko penyakit jantung koroner.
  • Tekanan Darah tinggi: Ketika tekanan darah tinggi diikuti dengan obesitas, merokok, kadar kolesterol darah tinggi, atau diabetes, risiko serangan jantung atau stroke meningkat beberapa kali lipat.
  • Gaya Hidup. Ketidakaktifan atau kurangnya olahraga merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner.
  • Kelebihan Berat Badan : Beberapa orang dengan berat berlebih apalagi dengan tumpukan lemak dipinggang beresiko memiliki penyakit jantung dan strok walaupun mereka tidak memiliki faktor resiko yang lainnya.
  • Diabetes: Memiliki penyakit diabetes yang serius meningkatkan resiko penyakit jantung. Sekitar tiga-perempat dari penderita diabetes meninggal karena komplikasi penyakit jantung atau penyakit pembuluh darah.
  Rajin berolahraga dan mengikuti pola hidup sehat akan mengurangi resiko penyakit jantung. Sayangi jantung anda. Sekian Postingannya semoga bermanfaat ;)
salam Hakuna Matata

10 Gejala Penyakit Jantung

1. Kelelahan dan Kelemahan 
Rasa lelah yang menyebabkan sulit untuk bangun dari tempat tidur atau sekedar duduk termasuk gejala penyakit jantung

2. Rasa tidak nyaman di dada
Kurangnya pasokan darah dapat menyebabkan masalah jantung dan membuat rasa tidak nyaman di dada karena penyumbatan pembuluh darah  yang juga menyebabkan mati rasa dan kelemahan dalam tubuh.
3. Keringat berlebihan
 Berkeringat umumnya disertai dengan ketidaknyamanan, mati rasa dan nyeri di bagian lain dari tubuh.
4. Pusing
 Pusing dan masalah jantung terkait saat denyut nadi tidak teratur atau cepat atau lambat.
5. Mual
Biasanya sebelum terkena serangan jantung orang akan mengalami mual.
6. Gelisah
Perasaan gelisah cenderung terjadi, ini tanda-tanda awal gejala jantung
7. Nyeri Badan
 Rasa sakit bisa dialami di bahu, rahang, siku, punggung atau leher, nyeri ini cenderung pergi dan datang. Tubuh sakit karena penyumbatan arteri.
8. Denyut nadi tidak teratur

9. Sesak Napas
 
 10. Pembengkakan 
Pembengkakan karena cairan yang menumpuk di dalam tubuh yang biasa terjadi di kaki dan perut.

Tuesday, May 14, 2013

Apa itu Mastektomi – Operasi Pengangkatan Payudara

Rekan semua, wanita sebagai manusia tentu ingin selalu tampil sempurna.  Namun sebagian dari wanita, harus rela hidup tanpa mahkota tubuh untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Ya, mastektomi! Kata yang sangat menakutkan, yang membuat sebagian  wanita yang mengalaminya akan merasa hidupnya tak lagi sempurna.  Apa itu mastektomi? Apa sajalah tipe-tipenya? Bagaimana prosedurnya? Ayo, bersama kita mengenalnya lebih jauh… Mastektomi (mastectomy) adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat payudara. Di masa lalu, mastektomi radikal dengan pengangkatan seluruh payudara merupakan penanganan standar kanker payudara. Namun kemajuan medis selama 20 tahun terakhir ini telah memberi lebih banyak pilihan bagi wanita penderita kanker payudara. Salah satu pilihan tersebut bernama breast-conserving therapy (BCT) atau terapi penyelamatan payudara. Pilihan ini akan membawa wanita untuk dapat memilih prosedur yang lebih mengarah pada pencapaian efektivitas penanganan.
Tipe mastektomi dan penanganan kanker payudara bergantung pada beberapa faktor, meliputi :
  1. Usia
  2. Kesehatan secara menyeluruh
  3. Status menopause
  4. Dimensi tumor
  5. Tahapan tumor dan seberapa luas penyebarannya
  6. Stadium tumor dan keganasannya
  7. Status reseptor homon tumor
  8. Penyebaran tumor telah mencapai simpul limfe atau belum
Beberapa tipe mastektomi yang ada pada saat ini
1. Mastektomi Preventif (Preventive Mastectomy)
Wanita yang memiliki faktor genetik atau risiko keturunan kanker payudara yang tinggi dapat memilih pembedahan mastektomi preventif. Mastektomi preventif disebut juga prophylactic mastectomy. Operasi ini dapat berupa total mastektomi dengan mengangkat seluruh payudara dan puting. Atau berupa subcutaneous mastectomy, dimana seluruh payudara diangkat namun puting tetap dipertahankan.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekambuhan kanker payudara dapat dikurangi hingga 90% atau lebih setelah mastektomi preventif pada wanita dengan risiko tinggi. Kadang wanita pengidap kanker payudara di salah satu payudaranya akan memutuskan untuk menjalani mastektomi preventif untuk mengangkat payudara satunya. Hal ini mampu mengurangi peluang kembalinya (kambuhnya) kanker payudara. Pada beberapa kasus kedua payudara diangkat. Pengangkatan kedua payudara ini disebut double mastectomy.
prophylactic-mastec
Gambar payudara seorang wanita 25 tahun. menjalani prophylacyic mastectomy dan telah mengalami rekonstruksi dengan menutup lubang bekas operasi dengan dengan jaringan yang diambil dari perutnya.
Rekonstruksi (pengembalian kondisi dan penampilan) payudara dapat dialkukan pada saat dilakukan mastectomy preventif. Rekonstruksi ini disebuat sebagai immediate reconstruction (rekonstrusi segera). Dapat juga dijadwalkan sesudah beberapa waktu kemudian. Rekonstruksi ini disebut delayed reconstruction (rekonstruksi tertunda). Dokter biasanya menggunakan implant sintetis atau jaringan pengganti yang diambil dari bagian tubuh yang lain.
2.  Mastektomi Sederhana atau Total (Simple or Total Mastectomy)
Mastektomi dengan mengangkat payudara berikut kulit dan putingnya, namun simpul limfe masih dipertahankan. Pada beberapa kasus, sentinel node biopsy terpisah dilakukan untuk membuang satu sampai tiga simpul limfe pertama.
total-mastecTotal mastectomy
3. Mastektomi Radikal Termodifikasi (Modified Radical Mastectomy)
Terdapat prosedur yang disebut modified radical mastectomy (MRM)-mastektomi radikal termodifikasi. MRM memberikan trauma yang lebih ringan daripada mastektomi radikal, dan ssat ini banyak dilakukan di Amerika.
Dengan MRM, seluruh payudara akan diangkat beserta simpul limfe di bawah ketiak, tetapi otot pectoral (mayor dan minor) – otot penggantung payudara – masih tetap dipertahankan. Kulit dada dapat diangkat dapat pula dipertahankan, Prosedur ini akan diikuti dengan rekonstruksi payudara yang akan dilakukan oleh dokter bedah plastik.
modified-radical-mastectomyModified Radical Mastectomy
4.  Mastektomi Radikal (Radical Mastectomy)
Mastektomi radikal merupakan pengangkatan payudara ‘komplit’, termasuk puting. Dokter juga akan mengangkat seluruh kulit payudara, otot dibawah payudara, serta simpul limfe (getah bening). Karena mastektomi radikal ini tidak lebih efektif namun merupakan bentuk mastektomi yang lebih ‘ekstrim’ , saat ini jarang dilakukan.
radical-mastec
Radical Mastectomy
Selama melakukan mastektomi dan mengangkat tumor, dokter akan menentukan apakah kanker telah menyebar. Prosedur ini disebut pentahapan (staging). Setelah tahapan kanker ditentukan, dokter akan menentukan penanganan lanjutan yang harus dilakukan pasien, termasuk terapi radiasi, kemoterapi, dan atau pengobatan.
Beberapa wanita memilih untuk melakukan bedah rekonstruksi payudara segera setelah mastektomi. Namun demikian, ini membawa risiko tersendiri sehingga harus berkonsultasi dengan dokter.
4. Mastektomi Parsial atau Segmental (Partial or Segmental Mastectomy)
Dokter dapat melakukan mastektomi parsial kepada wanita dengan kanker payudara stadium I dan II. Mastektomi parsial merupakan breast-conserving therapy- terapi penyelamatan payudara yang akan mengangkat bagian payudara dimana tumor bersarang. Prosedur ini biasanya akan diikuti dengan terapi radiasi untuk mematikan sel kanker pada jaringan payudara yang tersisa. Sinar X berkekuatan penuh akan ditembakkan pada beberapa bagian jaringan payudara. Radiasi akan membunuh kanker dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Partial Mastectomy
Partial Mastectomy
Pada beberapa kasus, akan lebih banyak pembedahan dilakukan setelah mastektomi parsial. Kadang, jika sel kanker masih ada dalam jaringan payudara, dokter akan mengangkat seluruh payudara.
5. Quandrantectomy
Tipe lain dari mastektomi parsial disebut quadrantectomy. Pada prosedur ini, dokter akan mengangkat tumor dan lebih banyak jaringan payudara dibandingkan dengan lumpektomi.
quadrantectomyQuandrantectomy
Mastektomi tipe ini akan mengangkat seperempat bagian payudara, termasuk kulit dan jaringan konektif (breast fascia). Dokter juga akan melakukan prosedur terpisah untuk mengangkat beberapa atau seluruh simpul limfe, dengan  axillary node dissection atau sentinel node biopsy.
sentinel-node-biopsyCairan berwarna biru disuntikkan untuk mengidentifikasi simpul limfe yang mengandung sel kanker.
6. Lumpectomy atau sayatan lebar,
Merupakan pembedahan untuk mengangkat tumor payudara dan sedikit jaringan normal di sekitarnya.  Lumpektomi (lumpectomy) hanya mengangkat tumor dan sedikit area bebas kanker di jaringan payudara di sekitar tumor. Jika sel kanker ditemukan di kemudian hari, dokter akan mengangkat lebih banyak jaringan. Prosedur ini disebuat re-excision (terjemahan : pengirisan/penyayatan kembali).
lumpectomy-adamLumpectomy
7. Excisional Biopsy
Biopsi dengan sayatan juga mengangkat tumor payudara dan sedikit jaringan normal di sekitarnya. Kadang, pembedahan lanjutan tidak diperlukan jika biopsy dengan sayatan ini berhasil mengangkat seluruh tumor.
Excisional Biopsy
Excisional Biopsy


Sumber: http://www.artikelpayudara.com/2009/05/05/mengenal-mastektomi-operasi-pengangkatan-payudara/

Angelina Jolie Jalani Mastektomi Ganda

Angelina Jolie arrives for G8 foreign ministers' meeting (11 April)
Angelina Jolie mengatakan dia berharap kisahnya akan membantu wanita lain. Aktris Hollywood Angelina Jolie telah melakukan mastektomi ganda untuk mengurangi peluangnya terkena kanker payudara.Ibu 37 tahun dari enam anak ini telah menjelaskan alasan dia untuk melakukan operasi. New York Time dia mengatakan para dokter memperkirakan ia memiliki risiko 87% kanker payudara dan risiko 50% dari kanker ovarium. "Saya memutuskan untuk menjadi proaktif dan untuk meminimalkan risiko sebanyak yang saya bisa," tulisnya. Dia mengatakan proses dimulai pada Februari dan selesai pada akhir April 2013.


dikutip dari : CCN